Jumat, 10 Agustus 2012

Perjalanan

menepi dari buih yang berkejaran di tengah lautan 
memisahkan diri dari koloni partikel penyusun kehidupan 
menyepi dari berbagai kegaduhan alam raya 
menyendiri dari kerumunan ambisi makhluk dunia 
berjalan di tepian, mengharu biru bertafakur alam, menikmati liuk daun dimainkan angin,
 kristal embun dipapar siluet mentari pagi 
berjalan di tepian, 
di antara deru dan eksotisnya malam, 
tersenyum pada manusia-manusia malam, 
menyapa lampion raksasa dan ribuan lampu pijar menghias angkasa 
menatap gerobak-gerobak, gedung-gedung pencakar langit, lalu lalang mesin beroda, pengap, sesak kemudian kembali menggigil 
dalam senyapnya malam yang menyembilu 
 berjalan di tengah hamparan padi nan menguning 
menatap mereka dengan sejuta harapan mengenai hari esok

 ini hanyalah proses perenungan 
melihat dunia dari sisi nan jauh, jauh 
berhenti sejenak, sejenak saja 
mempertanyakan mengapa anak-anak itu berhenti sekolah 
mempertanyakan mengapa mereka meminta-minta 
mempertanyakan mengapa mereka hanya makan nasi aking 
mempertanyakan mengapa badan mereka kurus kering
mempertanyakan sebuah elegi kemiskinan 
berhenti sejenak, sejenak saja
 mempertanyakan mengapa ia yang seorang bermobil banyak 
mempertanyakan mengapa masa muda itu dihabiskan di diskotik
 mempertanyakan mengapa ia mempertaruhkan nyawa di arena balap liar 
mempertanyakan mengapa ia membuang-buang makanan enak 
mengapa ia begitu mudahnya bersenang-senang 

mempertanyakan semua paradoks kehidupan 
mempertanyakan mengenai perdamaian 
mengenai kesia-siaan usia 
mengenai semakin sedikitnya kesempatan di dunia 
ini hanyalah proses perenungan 
mencoba merasakan sedihnya, kecewanya, bahagianya, semangatnya, putus asanya hidup 
darimana tahu makna kehidupan? 
dari angin yang meniupkan pengap dan sesak 
dari angin yang menghembuskan kesejukan 
dari angin yang menyibakkan aroma kematian 
dari angin yang menghembuskan keoptimisan 
dari realita dan idealita 
dari perjalanan-perjalanan 
jalan panjang mencapai rumah keabadian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar