Selasa, 01 Mei 2012

Aurora




Pekat gelap dalam keterasingan, menyimpan duka karena tak terjamah
Putus harapan ketika untuk mendekatpun mereka takut
Sedari ia tercipta, hingga kini hidup menjadi sebuah suratan takdir
Takdir kesepian yang menjadi keabadian, di saat kesendirian menjadi kepastian
Ia pun sendiri dalam sebuah konspirasi alam semesta
Menerima takdir sebagai sosok yang mencekam
Di sana, dalam sebuah kenyataan magis yang memilukan
Aurora, spektrum aneka warna meliuk membentuk siluet kuasa Tuhan nan indah
Aurora, sesosok sahabat dalam pekatnya kesendirian
Aurora, sesimpul senyum bagi duka dan ketakutan
Aurora, secercah harapan untuk mengucap syukur atas takdir langit
Sebuah takbir keyakinan dalam semua keputusasaan
Sebuah kesyukuran dalam semua kekecewaan
Sebuah pesona dalam semua kemagisan
Ia, sebuah  keajaiban warna dalam pekat gelap keterasingan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar