Selasa, 29 Mei 2012

Aku tak Peduli dengan Hari Esok!




Deru suara itu
Berteriak menyeru
Sekarang, atau tidak sama sekali!
Bengis, kejam, mata itu menatapku
Sekarang, sekarang! Tak mungkin ada waktu lagi!

Suara itu semakin menyudutkanku
Dalam suatu titik kritis
Membodohiku, menistakanku
dan akupun tak mengerti harus berbuat apa. Meratap?menyesali diri?

Ah, kalaulah memang esok matahari berhenti bersinar, siapa peduli?
Dan kalaupun esok tak pernah ada lagi, lalu kenapa?
Bukankah keberadaan ini berasal dari suatu ketiadaan?

Ah, tak usahlah risau dengan hari esok,
Kalaupun jiwaku harus meninggalkan raganya
Aku akan terbang menuju keabadian sejati
Lantas apa yang perlu ditakutkan?
Aku tak peduli, sungguh tak peduli!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar