Mimpi semalam membuatku jadi tak tentu.
Disana aku melihat sosoknya dengan sangat nyata.
aku bisa meraba wajahnya, menyalami tangannya.
aku bisa memeluknya.
hmm, di saat otak berpikir tentang dia, dalam keadaan tak sadar pun ia muncul..
itulah residu dari apa yang aku pikirkan.
Di sana aku menangis, mengatakan bahwa aku sudah tak mau jauh lagi.
Akupun berkata, andai itu nyata :-(
Ah, tapi percuma juga aku mengucapnya.
Tinggal satu bulan kenapa ga kuatin diri..
Berjuang-berjuang...
karena hidup adalah pilihan.
dan aku telah memilih di sini.
Ya Allah, bantu hampa mempertahankan diri di sini.
di saat hamba terjatuh, bimbing hamba bangkit lagi,.
di saat hamba lemah, bantu kuatkan hamba.
karena hidup hamba sia-sia, tak berguna
jika Kau tak menghendaki hamba untuk bangun, untuk terlihat.
Karena kuasa Mu sungguh luar biasa
Karena kasihMu sungguh tiada tara.
Hidupku untuk Mu
Ikhlass...