Rabu, 24 November 2010

Merantau

Saat kupandang langit
Terlukis senyum nan begitu indah
Yang dulu selalu aku dapati setiap pagi
Dan tak berakhir hingga bulan menggantikan matahari
Sejuk, menyejukkan
membangkitkan gairah hidup
Untuk bertahan
berjuang senantiasa
Pesan tersirat dari raut wajahnya
Kini, ia menjauh untuk sementara
Melepasku dari sangkar emasnya
Untuk menatap dunia
Melihat padang pasir
yang menyembunyikan oase
Melihat laut
Dimana tersembunyi kehidupan indah di baliknya
Memandang terbitnya fajar
Dan datangnya senja
Untuk belajar dari alam,
dari fenomena lingkungan
Sudah waktuku mengenal esensi kehidupan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar