Ya, kau
Kau yang hanya diam di singgasana itu
Dengan pakaian kebesaranmu
Kau yang dalam foto berpeci itu membisu di dinding-dinding kantor
Kau, ya Kau
Entah apa yang kaupikirkan
Yang sebagian orang begitu bangganya berjabat denganmu
Yang kata sebagian orang kaulah orang terhormat itu
Kaulah orang besar itu
Namun bagiku,
Kau tak ubahnya sebuah gambar tak bermakna
Tak berdaya dan tak mampu berbuat apa-apa
Kau memang besar, sebesar masalah yang tak segera kau selesaikan
Kau tak bertindak dan tak ada pergerakan
Kau memang begitu dan akan selalu seperti itu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar