aku ingin melihat pelangi
yang darinya aku paham keragaman itu indah
aku ingin melihat pelangi
yang bisa hibur hati setiap insan
warna-warni nan indah yang kan ingatkan ku pada suatu ketika
pelangi oh pelangi
kau tak muncul?
tak tau kah kau bahwa aku sangat mengharap kedatanganmu
saat ini
untuk warnai hati yang sedang sendu
untuk temani jiwa yang sedang rindu
untuk beri ketenangan
demi ciptakan senyum yang kumau
Sore ini Tuhan telah menumpahkan air keberkahannya
Yang membuat diri ini sempat dalam kurung perenungan
melihat jatuhnya setiap tetes air langit
Aku menikmatinya, sangat menikmati
Setelah sekian lama lelah dalam peraduan
Kusempatkan bersama dengan gemuruh jatuhnya dan dingin yang dibawanya
Aku berada dalam lingkaran perasaan yang tak tahu bagaimana aku ungkapkan
Kerinduan yang mendalam pada mereka
pelangi, melihatmu bagai kulihat mereka disana
yang tak tahu kapan lagi bisa dipertemukan bersama
melihatmu bagai kubersamai mereka
dalam senyum bahagia dan hangat kasih sayang
Tuhan, tunjukkan pelangi itu
Untuk hati yang tengah merindu
Kita adalah benar dengan cara kita sendiri... Menciptakan gradasi hidup yang terkadang penuh dengan warna nila, terkadang ceria dengan jingga, sejuk dengan warna hijau, tenang dengan abu-abu.. Dan indah dengan Pelangi...
Jumat, 18 Maret 2011
Kamis, 10 Maret 2011
:-(
mencoba untuk memegang dan melaksanakannya sebaik mungkin namun apa daya jika banyak sekali hambatan
Mencoba untuk senantiasa bertanggung jawab tapi seakan semuanya sulit, tak terjangkau
andai satu hari ini dapat kuselesaikan semuanya sampai tuntas
namun tak semua sumber daya yang aku butuhkan mendukungku
oh Amanah
dan jika malam ingin kulahap habis semuanya, mata dan raga tak mau berkompromi
Allah, kalaulah tak kau izinkan aku terlalu banyak memegang semuanya, jangan buat aku seperti ini
akan lebih hancur aku karena menanggung malu sebagai orang tak bertanggung jawab daripada harus tertimpa batu di kepalaku
Allah, aku ingin melakukannya karenaMu namun belum pernah ada ketenangan menikmati hasilnya
apakah niatku belum tulus juga?
Langganan:
Postingan (Atom)